- Overview
-
- Book Intro
-
(English) In the mist of economic crisis, there are things to be learned from 'haenyeo': the immutable principles of management and the outstanding leadership skills!
Just like seaweed that never let go of the rock regardless of wave, there are people who firmly hold on to the roots of life. Those who never let any hardship to take away their autonomy! Those who have to endure uncertainty in the open sea everyday! Those who dredge up hope from the sea of life! We call them 'haenyeo,' whom the book takes a careful look on in pursuit of the true 21st century 'sea management.' Let's sail across the vast blue ocean, following our true leaders!
(Indonesian) Anda dapat mempelajari keteguhan prinsip para haenyeo pada saat krisis ekonomi melanda yang menghadapi berbagai macam tantangan dan membutuhkan kepemimpinan terbaik!
Mereka memegang erat prinsip kehidupan seperti rumput laut yang tidak tercabut meski diguncang ombak. Sebagai pencari nafkah, mereka menganggung ketidakpastian hidup dan bahaya lautan luas demi membawa harapan bagi kehidupan. Mereka dikenal sebagai Jeju Haenyeo. Kita dapat mempelajari tata cara pengelolaan laut di abad ke-21 secara langsung melalui para haenyeo.
- About the Author
-
Kyeongil Jeon
(English) Jeon Kyeongil made his debut as a writer in 1999 with World Literature. He is the author of close to forty books that incorporate literary contemplation and humanist ethos. His books include Marilyn and Two Men; it is about the timeless icon, Marilyn Monroe who appears as the character in the setting of the Korean War and the ideological conflict of men; The Korean Man is a voluminous work about human desire and redemption told through the story of Peter Paul Rubens’ art; and a best-selling book of essays, To Live as a Forty-Year-Old Man. His other books are To Do Drawings about the life and art spirit of a Joseon painter; The New Invasion of Japan, a book that chronicles late modern development; and Enticement of the Humanities, a book that presents insight from the perspective of humanities.
(Indonesian) Beliau memulai debutnya pada tahun 1999 di dalam buku 『Sastra Dunia』. Buku yang beliau tulis, 『Mawar Merah』, adalah novel yang bercerita tentang kunjungan Roy Chapman Andrews, model asli dari lukisan terkenal "Indiana Jones”, ke Jangsaengpo Whaling Ground di Ulsan pada tahun 1912. Terdapat pula novel 『Marylin dan Dua Pria』, bercerita tentang Marylin Monroe, seorang ikon abadi dan tokoh yang memiliki konflik ideologi dengan latar belakang Perang Korea. Beliau juga memiliki novel panjang berjudul 『Pria Joseon』 tentang nafsu dan penyelamatan manusia dikaitkan dengan lukisan dari Peter Paul Ruben, serta esai yang laku keras berjudul 『Hidup Sampai Berusia 40 Tahun』. Selain itu terdapat pula catatan perjalanan 『Kuba, Telah Kutinggalkan Hatiku di Sana』, buku yang menceritakan kehidupan pelukis masa Joseon, 『Melukis Grime』, buku tentang terobosan peradaban, 『Daya Tarik Humaniora』, dan lain-lain, mencapai total 42 buku.
- Award