- Overview
-
- Book Intro
-
(Indonesian) Rahasia foto tanpa busana dari Marilyn Monroe.
Sebuah foto yang telah tersebar kepada seluruh pemuda yang ikut dalam Perang Korea.
Foto ini langsung menjadi headline berita dan menjadikan Marilyn Monroe terkenal.
<Life> menceritakan hubungan takdir cinta antara perang dan Marilyn Monroe!
Seperti apakah simbol seks Marilyn Monroe?
Kebenaran sejarah apa yang tersembunyi di buku catatan merahnya?
Apakah dia menghilang setelah kematiannya?
Pertama dalam sejarah, novel ini menceritakan konspirasi yang muncul antara Perang Korea dan Marilyn Monroe. Novel ini memberikan perspektif yang sama sekali berbeda dengan pandangan yang telah ada tentang Perang Korea.
Sebuah karya perayaan ke-65 tahun yang mendebarkan!
- About the Author
-
Kyeongil Jeon
(English) Jeon Kyeongil made his debut as a writer in 1999 with World Literature. He is the author of close to forty books that incorporate literary contemplation and humanist ethos. His books include Marilyn and Two Men; it is about the timeless icon, Marilyn Monroe who appears as the character in the setting of the Korean War and the ideological conflict of men; The Korean Man is a voluminous work about human desire and redemption told through the story of Peter Paul Rubens’ art; and a best-selling book of essays, To Live as a Forty-Year-Old Man. His other books are To Do Drawings about the life and art spirit of a Joseon painter; The New Invasion of Japan, a book that chronicles late modern development; and Enticement of the Humanities, a book that presents insight from the perspective of humanities.
(Indonesian) Beliau memulai debutnya pada tahun 1999 di dalam buku 『Sastra Dunia』. Buku yang beliau tulis, 『Mawar Merah』, adalah novel yang bercerita tentang kunjungan Roy Chapman Andrews, model asli dari lukisan terkenal "Indiana Jones”, ke Jangsaengpo Whaling Ground di Ulsan pada tahun 1912. Terdapat pula novel 『Marylin dan Dua Pria』, bercerita tentang Marylin Monroe, seorang ikon abadi dan tokoh yang memiliki konflik ideologi dengan latar belakang Perang Korea. Beliau juga memiliki novel panjang berjudul 『Pria Joseon』 tentang nafsu dan penyelamatan manusia dikaitkan dengan lukisan dari Peter Paul Ruben, serta esai yang laku keras berjudul 『Hidup Sampai Berusia 40 Tahun』. Selain itu terdapat pula catatan perjalanan 『Kuba, Telah Kutinggalkan Hatiku di Sana』, buku yang menceritakan kehidupan pelukis masa Joseon, 『Melukis Grime』, buku tentang terobosan peradaban, 『Daya Tarik Humaniora』, dan lain-lain, mencapai total 42 buku.