- Overview
-
- Book Intro
-
(Indonesian) Perpustakaan Ajaib Ganni Ninni seri 1~7
Petualangan pertama Ganni dan Ninni ke Neverland, sebuah kerajaan impian untuk anak-anak
Suatu hari, 2 kakak adik yang umurnya terpaut 4 tahun bernama Ganni dan Ninni berkunjung ke perpustakaan dan menemukan sebuah buku aneh yang bergerak sendiri. Ninni yang penasaran dengan buku itu langsung menyentuh dengan tangannya dan tiba tiba! Buku ajaib itu terbuka, mengeluarkan cahaya misterius dan kata kata yang berhamburan keluar, secara ajaib membawa kedua anak itu masuk ke dalam negeri dongeng 'Fantasia'. Tony, seorang penyihir yang melindungi perpustakaan magis Papyrus, diserang oleh seorang penyihir hitam yang memintanya untuk mengumpulkan bookmark emas yang tersebar. Ganni dan Ninni juga terperangkap dalam sebuah petualangan luar biasa di Neverland, tempat di mana Peter Pan tinggal. Kedua saudara perempuan itu menjelajah ke kapal bajak laut untuk menyelamatkan Peter Pan dan anak-anak tunawisma yang ditangkap oleh Kapten Hook .... Akankah mereka berdua dapat menyelesaikan misi mereka dan pulang dengan selamat?
- About the Author
-
Ji Yuri
(Indonesian) Saya suka berimajinasi dan bercerita kepada teman-teman sejak saya masih usia muda. Saya membaca banyak buku karena saya ingin tahu tentang apa yang orang lain bicarakan. Setelah mempelajari sastra anak-anak di perguruan tinggi, Saya sudah lama membuat buku untuk anak-anak di sebuah kantor penerbit dan saat ini menulis seri 《Perpustakaan Ajaib Ganni dan Ninni》.
Ahn Seonghun
(English) Ahn Sunghoon studied mechanical engineering and creative writing at college and has been writing stories for children. Since young, he enjoyed daydreaming about the future world. He made a debut as a children’s book writer when he won the grand prize in the Novel Award at the 11th Woongjin Junior Literature Awards. His debut novel, An Upside-Down World also received the grand prize in the 2013 Children’s Book Contest held by Kids Hankook Ilbo Newspaper and a Children’s Book Award from YES24 Online Bookstore. He has authored An Upside-Down World, Memorabilia of the Three Kingdoms—Story, and My Way of Coding—Traffic Signal.
Lee Kyounghee
(English) Lee studied animation art at university. While working as a character designer at an animation firm, Her work If I Could Meet Again was selected for publication in the open call by the comic magazine Poptoon. Lee has produced and directed short film animations such as Traces, and is currently working as the manager of the Spanner Studio, a collective of graphic novelists and illustrators. Her publications include The Artistic Journey of Haul and Mio and Six Days in Barampour; her illustrations can be found in the Michaela series and the Ganni Ninni Magic Library series.
(Indonesian) Penulis belajar animasi di perguruan tinggi. Ia bekerja sebagai desainer karakter untuk sebuah perusahaan animasi, dan tulisan cerita pendeknya 「If I could meet again」 terpilih pada kontes majalah kartun 『Poptoon』 hingga dirinya menjadi seorang kartunis. Ia memproduseri dan menyutradarai animasi pendek seperti [Jejak] dan saat ini mengelola sebuah grup kreatif ilustrasi dan novel grafis "Spanner Studio." Buku yang Ia tulis antara lain, 『Perjalanan Seni Howl & Mio』 dan seri buku bergambar 『Michaela』.