- Overview
-
- Book Intro
-
(Indonesian) Telah terjual hingga 500.000 eksemplar! Saat seseorang berusia 40 tahun, menonton drama di TV saja dapat membuat hati terharu. Saat aku melihat rumah bagus, aku merasa bahwa aku harus hidup seperti mereka, namun kenyataan mengatakan sebaliknya. Aku ingin menjadi orang tua yang dibanggakan oleh anak, tapi ternyata itu sangat berat. Ayahku adalah petani miskin. Seharusnya aku tidak hidup seperti dia... tapi semakin tua, aku semakin mirip dengannya. Apa itu empat puluh? Rasa kesepian menyerupaiku yang telah menjadi setengah putih, dan aku baru mengetahui apa itu kehidupan di usia 40 tahun.
- About the Author
-
Kyeongil Jeon
(English) Jeon Kyeongil made his debut as a writer in 1999 with World Literature. He is the author of close to forty books that incorporate literary contemplation and humanist ethos. His books include Marilyn and Two Men; it is about the timeless icon, Marilyn Monroe who appears as the character in the setting of the Korean War and the ideological conflict of men; The Korean Man is a voluminous work about human desire and redemption told through the story of Peter Paul Rubens’ art; and a best-selling book of essays, To Live as a Forty-Year-Old Man. His other books are To Do Drawings about the life and art spirit of a Joseon painter; The New Invasion of Japan, a book that chronicles late modern development; and Enticement of the Humanities, a book that presents insight from the perspective of humanities.
(Indonesian) Beliau memulai debutnya pada tahun 1999 di dalam buku 『Sastra Dunia』. Buku yang beliau tulis, 『Mawar Merah』, adalah novel yang bercerita tentang kunjungan Roy Chapman Andrews, model asli dari lukisan terkenal "Indiana Jones”, ke Jangsaengpo Whaling Ground di Ulsan pada tahun 1912. Terdapat pula novel 『Marylin dan Dua Pria』, bercerita tentang Marylin Monroe, seorang ikon abadi dan tokoh yang memiliki konflik ideologi dengan latar belakang Perang Korea. Beliau juga memiliki novel panjang berjudul 『Pria Joseon』 tentang nafsu dan penyelamatan manusia dikaitkan dengan lukisan dari Peter Paul Ruben, serta esai yang laku keras berjudul 『Hidup Sampai Berusia 40 Tahun』. Selain itu terdapat pula catatan perjalanan 『Kuba, Telah Kutinggalkan Hatiku di Sana』, buku yang menceritakan kehidupan pelukis masa Joseon, 『Melukis Grime』, buku tentang terobosan peradaban, 『Daya Tarik Humaniora』, dan lain-lain, mencapai total 42 buku.